Cerita Berorganisasi

Haloooo kembali lagi bersama saya. Kali ini saya akan membahas tentang organisasi. Oh iya, organisasi ini dibedakan menjadi 2 yaitu online dan offline. Karena saya belum pernah bergabung dengan organisasi yang online, jadi saya bahas yang offline aja yaa hehe. Saya sebenarnya tidak begitu suka berorganisasi, mungkin karena saya gak suka keramaian kali ya, sama saya tuh orangnya malesan, wkwk. Kalo ngomong di depan orang banyak saya juga gak bisa lancar seperti orang kebanyakan. Saya mulai ikut organisasi itu saat SMA kelas 1. Pada saat itu saya mengikuti organisasi Rohis (Rohani Islam) yang ada di SMA saya. Awal-awal masuk organisasi saya rajin banget ikut rapat setiap minggunya. Tapi lama-kelamaan –seperti yang saya bilang tadi, saya orangnya malesan—saya jadi jarang banget ikut rapat rutin.

Nah setelah naik ke kelas 2, saya mengikuti satu organisasi yaitu Pramuka. Disana saya menjadi anggota Dewan Ambalan, yang tugasnya mengajar adik kelas tentang pramuka.  Kenapa saya ikut pramuka? Karena menurut saya pramuka itu asyik, seru, apalagi pas persami dan kegiatan lainnya. Oh iya balik lagi ke Rohis, waktu saya kelas 2 saya pernah disuruh sama pengurus untuk membaca Al-Qur’an di depan orang banyak. Bayangin coba! Di depan orang banyak! Ngomong aja gugup apalagi ngaji. Tapi Alhamdulillah saya bisa mengatasinya, walaupun yah agak kurang bagus sih hehe.

Balik lagi ke pramuka yaa hehehe… di pramuka ini saya lebih sering ikut rapat daripada enggak, gak tau kenapa saya lebih suka di pramuka daripada di rohis. Di pramuka setiap hari sabtu anggota Dewan Ambalan mengajarkan pramuka ke anak-anak kelas 1. Kadang pembelajaran diadakan di dalam kelas, kadang juga diluar kelas. Di luar kelas seperti memasak mie dengan menggunakan barang-barang seadanya (tidak memakai kompor), membuat tenda, dan praktek menyambungkan tongkat. Di pramuka kita mengadakan perkemahan 2 kali dalam setahun. Persami (perkemahan Sabtu Minggu) diadakan 2 hari 1 malam dan Perbasis (Perkemahan Bakti Siswa) diadakan 3 hari 2 malam. Nah itu sebagian pengalaman saya berorganisasi ketika di SMA.

Sekarang, karena saya mahasiswa Ilmu Perpustakaan, jadi saya mengikuti organisasi yang berhubungan Ilmu Perpustakaan. Di UIN Sunan Kalijaga khususnya di jurusan Ilmu Perpustakaan ada 2 organisasi yaitu Alus dan Liberty. Disini saya bergabung ke Alus. Di awal semester, saya tidak langsung bergabung dengan Alus. Karena saya masih mikir-mikir dulu hehe. Baru setelah semester 3 saya bergabung bersama Alus.

Alus berdiri pada 7 Maret 2007. Saya bergabung ke Alus karena saya melihat teman-teman saya yang ikut Alus, sepertinya di Alus itu banyak kegiatan. Awal masuk ada sesi wawancara. Setelah melalui sesi wawancara akhirnya saya dinyatakan lolos. Alus ini dibagi menjadi 4 divisi, yaitu Divisi Keanggotaan, Divisi Pers, Divisi Pengembangan Profesi (PP), dan divisi Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (PPM). Disini saya masuk ke divisi keanggotaan. Divisi keanggotaan ini memiliki program kerja yang ditujukkan untuk anggotanya, agar dapat menjaga kekompakkan dan merekatkan antar sesame anggota. Seperti, Makrab Alus, Ulang tahun Alus, Perekrutan Anggota. Program kerja pertama yang dilaksanakan saat saya bergabung dengan Alus yaitu ulang tahun Alus ke-10 pada 5 Maret 2017. Saya ditunjuk sebagai sekretaris bersama teman saya yang lain. Awalnya saya bingung bagaimana tugas seorang sekretaris, tapi dengan bantuan teman yang lebih berpengalaman saya jadi mengerti tugas sekretaris itu bagaimana. Rapat ulang tahun Alus diadakan setiap minggu. Walaupun saya tidak selalu hadir dalam rapat, tapi saya selalu berusaha untuk menjadi sekretaris yang baik dengan belajar kepada yang lebih berpengalaman. Acara ulang tahun yang diadakan hanya sederhana, tapi sangat berkesan. Karena disini saya bisa belajar bagaimana cara berorganisasi dengan baik. Oh iya, ini ada beberapa foto dari organisasi yang pernah saya ikuti. Maaf kalo fotonya agak gak jelas ya.

Pramuka

 

Rohis

Alus