Halooo kembali lagi bersama saya,
mahasiswa ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijaga semester 4. Kali ini saya
mendapat tugas dari Ibu Labibah Zain mata kuliah Informasi Dalam Konteks
Sosial. Mahasiswa ilmu perpustakaan ditugaskan untuk meliput salah satu
kegiatan yang ada di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini dilaksanakan
di Ruang Theatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, tanggal 7 Maret 2017 pukul
08.30-12.00.
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Forum Mari Membaca Puisi Indonesia (MMPI) menyelenggarakan acara Kampus UIN SUKA Berpuisi dalam rangka Launching Buku Puisi “Ombak Negeri Legenda” karya Aly D Musyrifa. Acara ini dipandu oleh Ibu Labibah Zain yang merupakan dosen saya di Ilmu Perpustakaan sekaligus sebagai istri dari penulis buku Ombak Negeri Legenda. Ibu Labibah juga menjabat sebagai Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini berisi pembacaan puisi, musikalisasi puisi dan mengaransemenkan puisi oleh beberapa tamu undangan.
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Forum Mari Membaca Puisi Indonesia (MMPI) menyelenggarakan acara Kampus UIN SUKA Berpuisi dalam rangka Launching Buku Puisi “Ombak Negeri Legenda” karya Aly D Musyrifa. Acara ini dipandu oleh Ibu Labibah Zain yang merupakan dosen saya di Ilmu Perpustakaan sekaligus sebagai istri dari penulis buku Ombak Negeri Legenda. Ibu Labibah juga menjabat sebagai Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini berisi pembacaan puisi, musikalisasi puisi dan mengaransemenkan puisi oleh beberapa tamu undangan.
1. Teater
Eska
Teater Eska merupakan
UKM yang ada di UIN Sunan Kalijaga. Dalam acara Kampus UIN SUKA Berpuisi ini
Teater Eska menampilkan sebuah musikalisasi puisi. Teater Eska membacakan puisi
dengan cara menyanyikannya. Penampilan Teater Eska dalam acara ini bisa
dibilang sangat apik. Karena dapat menghibur tamu undangan dan
mahasiswa-mahasiswa yang hadir.
2. Prof.
Dr. Syihabuddin Qolyubi (Akademis)
Yap! Mahasiswa fakultas
Adab dan Ilmu Budaya terutama mahasiswa Ilmu Perpustakaan pastinya tidak asing
dengan sosok beliau. Karena bapak Syihabuddin ini pernah mengajar mata kuliah
Ushul Fiqh. Dalam acara ini beliau membacakan puisi berjudul Tak Ada Tempat
Terbaik
3. Dr.
Fathorrahman Ghufron (Akademisi dan Kolomnis)
Dalam acara ini beliau
membacakan puisi berjudul Bunga yang Dulu Ku Petik.
4. Dr.
Fadhil Yani A (Akademisi)
Beliau membacakan puisi
berjudul Qobladdumu’ah. Setelah beliau membaca puisi, beliau juga menampilkan
musikalisasi puisi dengan gitarnya.
5. Zakky
Akhfash Ramadlani (Pelajar SD Al Baitul Amin Jember)
Ada yang berbeda dengan
penampilan yang satu ini. Jika sebelumnya penampilan diisi oleh beberapa
akdemisi, penampilan kali ini diisi oleh seorang pelajar kelas 5 SD. Zakky membacakan
puisi yang berjudul Kalender. Dia membacakan puisi dengan suara menggelegar. Dia
sudah mengikuti beberapa lomba puisi. Untuk itu dia membacakannya dengan sangat
bagus.
6. Hj.
Sitoresmi Prabuningrat (Aktris)
Ada yang tau beliau? Beliau
adalah seorang aktris cantik yang berperan dalam film Talak 3 dan Cinta Tapi
Beda. Walaupun beliau seorang aktris, tapi dia membacakan puisinya dengan
bagus, beliau membacakan puisi yang berjudul Rumahku.
7. Drs.
Imam Makrup (Anggota DPRD Jatim)
Beliau membacakan puisi
yang berjudul Ombak Kasih Kelima.
8. Farid
Mustova
Beliau ini sedang
meneruskan kuliahnya di Jerman. Tetapi karena sedang pulang ke Indonesia
akhirnya beliau diminta untuk mengisi acara ini. Beliau merupakan mantan vokalis
dari Eska Rock Band. Dalam acara ini beliau mengaransemen puisi dari Aly D.
Musyrifa dengan sangat bagus. Ada dua versi yang beliau aransemen, yang pertama
dengan genre musik yang sendu dan yang kedua dengan genre musik yang ceria.
9. Dra.
Ida Nur’aini Hadna, M.Pd
Beliau merupakan
pustakawan di UIN Sunan Kalijaga. Beliau membacakan puisi yang berjudul Sepeda.
10. Prof.
Dr. Babun Suharto (Rektor IAIN Jember)
Beliau merupakan bapak
dari Zakky Akhfash Ramadlani. Walaupun anak beliau sudah sering mengikuti lomba
puisi, beliau ini baru sekali membaca puisi. Tetapi beliau mampu membacakannya
dengan baik.
11. Widyastuti
Kartini, S.Sos. (Ketua Pustakawan UIN Sunan Kalijaga)
Meskipun awalnya beliau
menolak ketika diminta Ibu Labibah untuk membacakan puisi akhirnya beliau mau
juga dan beliau membacakannya dengan baik. Beliau membacakan puisi yang
berjudul Kutampung Cahaya Pagi.
12. Nana
Ernawati (Sastrawan)
Penampilan ini sangat
mencuri perhatian saya, karena dalam membacakan puisinya ini beliau diiringi
oleh anaknya yang bernama Iqbal Syaputra dengan biolanya. Beliau membacakan
puisi yang berjudul Ku Ingin dalam Sajakku. Suasana yang tadinya ramai menjadi
hening karena banyak orang terpesona dengan penampilan kolaborasi ini. Penghayatan
yang dibawakan oleh Ibu Nana sangat bagus, penampilan biola dari Iqbal juga
tidak kalah keren.
13. Dr.
Abdur Rozaki (Peneliti IRE)
Beliau merupakan wakil
Dekan 3 fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga. Beliau mampu membacakan puisi karya
Aly D Musyrifa dengan baik.
14. Dr.
KH Malik Madany (Kyai dan Akademisi)
Ada beberapa tamu
undangan yang merupakan murid beliau. Beliau merupakan tokoh PBNU. Dalam acara
ini, beliau membacakan puisi yang berjudul Lelaki Ziarah dengan baik.
15. Ibu
Aning Ayu
Disini Ibu Aning tidak
membaca puisi. Ibu Aning mewakili Prof Dr. Taufiq A Dardiri, yang merupakan
seorang akademisi dan juga seorang dosen di fakultas Adab. Beliau sempat hadir
di awal acara tetapi karena suatu hal beliau izin untuk meninggalkan acara. Ibu
Aning membacakan testimoni dari Bapak Taufiq A Dardiri yang disampaikan lewat
pesan singkat.
1. Aly
D Musyrifa feat Merlis
Penampilan terakhir merupakan acara
puncak. Yaitu penampilan dari sang penyair, Aly D Musyrifa yang diiringi oleh
Merlis dengan gitarnya. Acara ini ditutup dengan penampilan yang sangat sangat
bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar