Haii gaeees, apa kabaar? Saatnya
menulis blog kembali hehehe, kali ini saya akan membahas tentang Cultural Event
“Pameran Dolanan Anak” yang diselenggarakan oleh anak-anak Ilmu Perpustakaan,
termasuk saya nih hehe. Pameran dolanan anak ini diadakan pada tanggal 10 Mei
2017, di kampus tercintaaah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Nah, pameran ini
sebagai tugas akhir dari Ibu Labibah Zain sebagai dosen mata kuliah IDKS (Informasi
Dalam Konteks Sosial). Jadi, setiap tahun pasti ada pameran dari anak-anak Ilmu
Perpustakaan. Kebetulan, tahun ini, pamerannya bertepatan dengan acara
internasional yaitu ICoASL, kepanjangan dari International Conference Asian Special Library .
Anak-anak Ilmu Perpustakaan
dibagi menjadi 8 kelompok yang artinya terdapat 8 stand. Saya dapat kelompok …
berapa ya? Lupa hehe. Kelompok kami mengambil tema Bamboo “From Bamboo with
Happines”. Persiapan dari pameran ini cukup lama. Karena ya kelompokku kan
stand nya memakai bamboo, jadi cari bambunya itu gak susah. Sebenarnya gak
susah-susah banget sih ya, karena yang deket itu ada tapi ya harganya lumayan,
karena kelompok kita itu kelompok yang ngirit wkwk jadi ya cari yang
agak murah, walaupun tempatnya di ujung selatan. Hehehe. Yang cari bambu itu
khusus yang cowok-cowok saja (cowoknya ada 3), untuk yang dekorasi-dekorasi
cewek-cewek yang bawa. Kelompokku membuat 3 macam permainan, Sodokan, Meriam
Bambu, dan Egrang. Nah dari ketiga permainan, aku paling excited sama egrang,
karena seumur-umur aku belum pernah naik egrang. Sebenarnya Meriam Bambu juga
belum pernah sih, tapi agak takut mau main Meriam Bambu, hehehe. Waktu
persiapan bikin dekorasi aku coba buat naik egrang, awalnya emang gak bisa,
tapi akhirnya gak bisa juga, wkwkw. Pokoknya susah banget deh mainnya.
Waktu H-1, kita sudah mulai
mbangun stand, dari pagi sampai malam. Malamnya yang cowok-cowok jaga stand. Nah
paginya pas hari H gantian yang cewek-cewek yang jaga stand. Pagi, jam 7 kita yang cewek-cewek udah pada di
stand. Kita nungguin para tamu undangan (ICoASL) yang sedang pembukaan. Waktu itu,
kelompokku coba nyalain meriam bambunya, dan berhasil. Tapi… setelah itu
kelompokku didatangi satpam, katanya jangan berisik takut ganggu para tamu
undangan, wkwk.
Kira-kira saat pukul 11.00,
Kaprodi kita, Bapak Djazim datang mengunjungi stand-stand kami, dan ternyata
dia memberikan uang kepada salah satu anggota kelompokku dan menyuruhnya membeli
es krim untuk mahasiswa-mahasiswi Ilmu Perpustakaan yang mengadakan pameran. Waaaaah
senangnyaaaa… makasih bapak Djazim… Oh iya, saat makan siang, karena ngirit wkwk kita satu kelompok makannya bareng-bareng kayak anak pondok lho, hehehe
Tamu undangan mulai berkunjung
ke Stand saat sore hari. Ada 3 orang India yang datang ke standku, untuk
mencoba permainan egrang, dan mereka meminta untuk menyalakan meriam bamboo dan
BOOM! Seketika orang-orang langsung menengok kearah stand kami. Cieee… wkwkw
Pada malam harinya, ada acara pensi,
seperti nyanyi-nyanyi, menari tradisional, senam poco-poco, dll. Pokoknya yang
paling seru itu malam harinya. Oh iya, pada malam hari, disediakan makanan
gratis, seperti angkringan, kopi, teh, kacang rebus, dll, pokoknya makanan yang
Indonesia banget deh. Makanan itu gratis untuk semua orang, khususnya untuk
tamu undangan dari berbagai negara agar bisa mengenalkan makanan dari
Indonesia.
Puncaknya yaitu saat ada orang
India yang nyanyi lagu India. Nah disitu, kita semua ikut nyanyi dan joget
bareng. Pokoknya seruuuuu bangeeeet… pengin lagi deh… hmmm…
Sekian cuap-cuap dari saya. Terimakasih
yang sudah membaca. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar