Kamis, 07 April 2016

Fenomena Selfie di Masyarakat


A.   Latar Belakang
Di zaman yang modern ini, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini mendorong masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan zaman. Seiring berkembangnya zaman, muncul alat-alat teknologi baru dalam masyarakat. Seperti, ipad, iphone, dan android. Munculnya alat-alat teknologi baru ini menyebabkan fenomena baru di kalangan remaja yaitu selfie.
Saat ini, self-portrait photograph atau yang lebih dikenal dengan kata selfie sedang menjadi trending topic. Selfie ini mampu menarik penggemarnya dari semua golongan. Selfie menjadi trend bagi semua orang terutama bagi remaja yang suka mengunggah foto selfie mereka ke media sosial.
 Bagi penggemar selfie dari setiap golongan, mengambil gambar tidak cukup hanya dilakukan sekali saja, harus dilakukan berkali-kali dan terus-menerus, kemudian meng-upload nya ke media sosial.
 B. PEMBAHASAN
1.      Pengertin Selfie
Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian Selfie menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial.” (http://www.definisikata.com/selfie.html).
Pada tahun 2013, kata selfie secara resmi tercantum dalam Oxford English Dictionary versi daring dan bulan November 2013, Oxford Dictionary menobatkan kata ini sebagai Word of the Year tahun 2013, menyatakan bahwa kata ini berasal dari Australia (Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas).
Didalam teori kebudayaan menjelaskan bahwa, kebudayaan adalah seluruh system gagasan dan rasa, tindakan, serta yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan belajar (Koentjaraningrat). Jika teori di atas dihubungkan dengan fenomena selfie saat ini, maka bisa jadi fenomena selfie adalah sebuah kebudayaan yang baru muncul.
2.      Dampak Selfie
Selfie sebagai fenomena saat ini tentunya memiliki dampak positif dan negatif.
a.    Dampak Negatif
1)      Seseorang yang terlalu banyak mengunggah foto selfie-nya ke media sosial sangat membahayakan dirinya sendiri di kehidupan nyata. Selfie juga berpotensi memperburuk hubungan atau membuat pengunggah foto kurang disukai.
2)      Selfie bisa membahayakan nyawa seseorang. Sudah banyak orang yang meninggal akibat selfie. Mereka lebih mementingkan selfie daripada nyawa mereka sendiri. Contohnya, tewas setelah selfie di kawah merapi. Tahun 2015 lalu, ada seorang mahasiswa yang tewas setelah mencoba selfie di puncak garuda merapi.
3)      Selfie juga bisa mengganggu orang lain. Contohnya selfie bukan pada tempatnya. Setelah selfie, kita pasti akan mengupload foto-foto selfie ke media sosial, karena ketagihan, kita jadi mengupload foto secara terus-menerus, dan akhirnya membanjiri akun sosial media dengan foto selfie. Tentu saja hal itu bikin orang lain yang ada di sosial media jadi terganggu dan sebal.
4)      Kebanyakan orang upload foto selfie-nya untuk mendapat tanggapan dari masyarakat. Biasanya hal ini diukur dari seberapa banyak like yang ia dapat dan jika jumlah like yang didapat tidak sesuai dengan ekspetasinya tentu hal ini bisa jadi pemicu sesorang tersebut menjadi rendah diri dan merasa nggak diperhatikan oleh orang-orang.
5)      Keseringan selfie akan menimbulkan pribadi yang terlalu narsis dan inilah yang dianggap sebagai gangguan mental.

b.    Dampak Positif
1)      Selfie bisa menjadi hiburan tersendiri bagi orang yang melakukannya. Misalnya, pada wanita yang sedang suntuk/stress.
2)      Selfie juga bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Hal itu terjadi jika foto selfie yang kita upload mendapat respon positif dari orang lain dan tentunya itu akan membuat kita merasa senang.
3)      Foto selfie itu bisa bikin kita bahagia. Apalagi kita bisa mengabadikan momen bahagia itu yang kapan-kapan bisa kita lihat lagi fotonya.
4)      Selfie juga bisa memberikan peluang bisnis, contohnya menjual tongsis (tongkat narsis) yang bisa digunakan ketika selfie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar